Akbarpost.com – sudah bisa dirasakan di lingkungan sekolah. Walaupun program ini belum merata penerapannya pada seluruh instansi pendidikan. namun, beberapa sekolah yang telah menerapkan mencicipi disparitas relatif signifikan pada proses belajar.
misalnya perubahan kegiatan ujian yg menjadi kegiatan asesmen. dan mendorong pembentukan karakter peserta didik, galat satunya melalui acara kuesioner karakter yg termasuk pada aktivitas pembelajaran.
Selain itu, ada lebih banyak ciri spesial kurikulum merdeka belajar di lingkungan sekolah dan tidak sinkron dengan kurikulum sebelumnya. namun, sebelum itu yuk simak pengertian dan konsep dari kurikulum merdeka belajar.
Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum merdeka artinya tranformasi sistem pendidikan baru yang kebijakannya bertujuan buat pemulihan pendidikan. Pemerintah hendak mendorong generasi baru mempunyai skill agar mampu menghadapi tantangan zaman di masa depan.
oleh karena itu, konsep asal sistem pendidikan baru ini poly merujuk pada aktivitas mandiri buat mendorong kreativitas serta penemuan siswa. buat mewujudkan hal tersebut, program merdeka belajar membebaskan pengajar dalam memilih prinsip mengajar yg diinginkan.
ciri khas kurikulum merdeka belajar artinya menyampaikan kebebasan guru pada memilih Rancangan pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sendiri. guru dapat menggunakan prinsip belajar asal sistem pendidikan manapun yg dirasa sesuai dengan karakter serta lingkungan sekolah.
karakteristik khas Kurikulum Merdeka Belajar pada Lingkungan Sekolah
Setiap sistem pendidikan baru tentu mempunyai karakter tersendiri. buat ciri khas kurikulum merdeka belajar yang menonjol adalah model belanjar mandiri. Tujuannya buat mendorong kreativitas dan penemuan peserta didik dan guru sehingga bisa mambangun atmosfer pendidikan yg aktif.
karakteristik spesial kurikulum merdeka belajar lainnya ialah menjadi berikut.
Pembelajaran Berbasis Project dan Karakter
Pembelajaran berbasis project serta karakter sebagai fokus utama kegiatan belajar serta mengajar. Konsep “learning by doing” mendorong peserta didik supaya mampu mengamati suatu kenyataan serta menanalisisnya. kemudian menemukan solusi atas fenomena tersebut.
pada hal ini guru bertindak menjadi pendamping buat membantu mengarahkan siswa menganalisis fenomena. ciri spesial kurikulum merdeka belajar dengan pembelajaran berbasis project ini bertujuan mengasah soft skill peserta didik.
menggunakan begitu siswa dapat mempunyai sikap kritis serta menumbuhkan kemampuan berkomunikasi yg baik, leaderhip, manajemen waktu yang baik, dan kerjasama tim solid.
Prioritas Belajar pada Pembelajaran harus
Prioritas belajar di pembelajaran harus, diantaranya ialah materi esensial. Materi esensial yang dimaksud ialah literasi dan numerasi. Kemampuan literasi berkaitan menggunakan tingkat analisa siswa memahami suatu bacaan serta mengetahi konsep pada tulisan.
sementara, kemampuan numerasi berkaitan menggunakan taraf analisa siswa terhadap duduk perkara hituangan atau angka. ciri khas kurikulum merdeka belajar terkait materi esensial terlihat pada penyempitan mata pelajaran yg semakin sedikit.
Sistem Belajar Cenderung Fleksibel
ciri spesial kurikulum merdeka belajar selanjutnya merupakan sistem belajar cenderung fleksibel. Ini merupakan kebijakan menguntungkan sehingga menghasilkan pengajar bisa menerapkan pembelajaran tidak selaras sesuai menggunakan kemampuan siswa.
Ini sebab setiap peserta didik mempunyai kemampuan akademik yang tidak sama sehingga butuh cara tidak sinkron pula buat menyampaikan pembelajaran. pada hal ini guru membiarkan peserta didik belajar sesuai dengan kenyamanan masing-masing.
sementara tugas guru sebagai pendamping buat mengarahkan cara belajar yang dipilih sang peserta didik tersebut.misalnya pada jenjang pendidikan SMA dimana siswa bisa memilih mata pelajaran diminati sinkron menggunakan arah tujuan peserta didik.
Adanya Perangkat Ajar Tambahan
memberikan perangkat bahan ajar tambahan buat menunjang aktivitas belajar dilakukan sang Pemerintah. contohnya saja mirip menyampaikan kitab teks baru, modul ajar, asesmen buat literasi dan numerasi sesuai standar kurikulum merdeka belajar.
Adanya sarana serta prasana tersebut dibutuhkan bisa membantu guru serta peserta didik menerapkan karakteristik spesial kurikulum merdeka belajar pada lingkungan sekolah. Selain itu, buat pengajar pula disedikan modul pelatihan dan platform khusus berbasis aplikasi android sebagai media pelatihan digital.
Tantangan Mewujudkan Kurikulum Merdeka Belajar
dalam menjalankan program merdeka belajar tidak terlepas dari munculnya kendala dan tantangan. Ini tentu dapat sebagai poin evaluasi bagi pihak berwenang buat memperbaiki sistem pendidikan kedepannya. berikut adalah tantangan paling seringkali ada saat pelaksanaan.
Butuh ketika Transisi
Tantangan bagi pengajar dan peserta didik ialah momen transisi berasal kurikulum sebelumnya. Apalagi guru dan siswa telah terbiasa dan nyaman dengan sistem pembelajaran sebelumnya sehingga timbul kecanggungan buat menghadapi sistem baru.
di sistem pembelajaran 2013 sebenarnya sudah menerapkan kebijakan untuk mendorong kreatifitas peserta didik. namun, pada kurikulum teranyar pekanan agar siswa serta pengajar buat bisa berdikari lebih besar .
Ini tentu menjadi tantangan akbar buat merealisasikan acara merdeka belajar sepenuhnya. Terlebih guru serta peserta didik masih belum mengenal ciri khas kurikulum merdeka belajar sepenuhnya.
Keterbatasan Pengalaman guru
tak dapat dipungkiri bahwa masih poly sekolah yang belum siap dengan penerapan kurikulum merdeka. Kurangnya wawasan tentang acara ini tentu bisa Mengganggu keluaran yg diperlukan kedepannya.
keliru satu cara buat mengatasinya ialah denga menyampaikan fasilitas pendampingan, baik pada pengajar atau pihak terkait lainnya. Terlebih guru belum memiliki pengalaman mengajar dan diajar menggunakan konsep merdeka belajar sebagai akibatnya tidak mempunyai surat keterangan buat dijadikan menjadi acuan.
Proses pelatihan meskipun sudah dikasihkan kadang masih sulit untuk dipahami. sang sebab itu, pengajar perlu menerima pengalaman serta mencicipi eksklusif suasana belajar kurikulum merdeka. dengan begitu, lebih mudah buat pengajar menerapkannya kembali pada lingkungan belajar dan mengajar pada sekolah.
Kurangnya surat keterangan rujukan buat Kurikulum Merdeka Belajar
karakteristik spesial kurikulum merdeka belajar di lingkungan sekolah pada dasarnya memakai konsep mandiri. namun, secara aplikatif ini sulit diterapkan sebab kurangnya referensi acum buat pelaksanaannya. Pengertian berdikari dalam aktivitas belajar yg bersifat luas dapat mengakibatkan keliru makna diantara para pengajar.
Hal ini sebagai tantangan tersendiri bagi pengajar karena harus meraba-raba konsep merdeka belajar. tidak heran Bila saat ini proses pembelajaran masih bercampur antara kurikulum lam dan kurikulum baru.
Upaya buat mengatasi problem ini salah satunya merupakan dengan mengadakan aktivitas pembinaan. Selain itu juga mampu dengan menyampaikan pembelajaran melalui webinar dan menyediakan narasumber menjadi kawasan buat bertanya.
Fasilitas Penunjang Masih Terbatas
terdapat kekhawatiran yg muncul saat kurikulum ini diterapkan, yaitu ketimpangan pendidikan. Ini karena setiap sekolah di setiap daerah mempunyai fasilitas sarana dan prasarana yang tidak selaras.
Tantangan tadi akan membuat proses realiasasi program merdeka belajar terhambat. Terlebih ciri khas kurikulum merdeka belajar yg mengujakan kreativitas serta inovasi usahakan ditunjang dengan keberadaan saran serta prasaran yg lengkap.
Terlebih buat sekolah-sekolah yang kurang menerima perhatian, sebagai akibatnya nantinya bisa berdampak pada ketimpangan pendidikan. buat itu, penilaian dan pemugaran kebijakan kurikulum merdeka masih sangat perlu dilakukan.
Nah, itulah ciri khas kurikulum merdeka belajar beserta tantangannya. Menerapkan sistem pendidikan baru intinya tidak mudah dan butuh ketika untuk proses penyesuaian. oleh karena itu, sebaiknya pemerintah serta pihak terkait lainnya mendorong program-program yang dapat mewujudkan realisasi sepenuhnya dari kurikulum merdeka belajar.